SEJARAH PERKEMBANGAN SALAK PONDOH DESA SUMBER MULYA 

  • Jun 26, 2024
  • rahman sutrisno
  • Tamaman Buah

Sumber Mulya - Berawal dari tahun 1998,   atas inisiatif Hi. Kusno  HK seorang warga Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai membawa bibit salak pondoh dari Kabupaten Sleman Propinsi D.I Yogyakarta tepatnya di desa Tempel yang terletak di lereng  Gunung Merapi. Karena keterbatasan dana pada saat itu hanya bisa membawa 14 pohon saja, yang kemudian di tanam di desa Sumber Mulya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai propinsi Sulawesi Tengah dimulai di lahan pekarangan milik Hi. Kusno. Dengan ketekunan, keuletan dan kerja keras Hi. Kusno HK, mulai pada tahun 2012 salak pondoh sudah berproduksi dan berhasil dikembangkan hingga mencapai luas tanam  10 Ha dengan populasi sekitar 10.000 pohon. Sejak  tahun 2012, Hi Kusno HK juga mulai membantu warga sekitar dengan membagikan bibit salak pondoh tersebut kepada petani yang berminat secara gratis. Kemudian dilakukan pembinaan sistem budi daya salak pondoh terhadap petani yang dilakukan sampai saat ini. Karena permintaan pasar yang terus meningkat dan menjanjikan bagi kesejahteraan petani maka  semakin banyak petani yng berminat untuk  membudidayakan salak pondoh, sehingga saat ini di tahun 2024  sudah mencapai luasan 18 Ha dengan jumlah populasi mencapai kurang lebih 18 000 pohon.  Saat ini dari 18 Ha telah mampu memproduksi buah salah rata-rata sebanyak 97,2 Ton  pertahun, dengan nilai ekomis rata – rata Rp 1.458.000.000,00 (Satu  Milyard Empat Ratus Lima Puluh Delapan Juta Rupiah).  Untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan Salak Pondoh secara berkelanjutan Hi. Kusno HK mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) “Berkah Puspa Reka”  sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi petani, aparatur bidang pertanian, dan mahasiswa/pelajar.